TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Efesus 4:25

Konteks
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar u  seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. v 

Efesus 4:31

Konteks
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang g  dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. h 

Kolose 3:5

Konteks
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 1 , f 

Kolose 3:8-9

Konteks
3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k  3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, l  karena kamu telah menanggalkan manusia lama m  serta kelakuannya,

Yakobus 1:21

Konteks
1:21 Sebab itu buanglah k  segala sesuatu yang kotor 2  dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu 3 , l  yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Yakobus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Salam dari Yakobus, a  hamba Allah b  dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku c  di perantauan. d  e 

1 Petrus 2:1

Konteks
Yesus Kristus batu penjuru
2:1 Karena itu buanglah u  segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. v 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:5]  1 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[1:21]  2 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

[1:21]  3 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.

Nas : Yak 1:21

Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;

lihat art. PEMBAHARUAN).

Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;

lihat cat. --> Yoh 6:54).

[atau ref. Yoh 6:54]



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA